Di Majelis Antarparlemen Ortodoksi, ketua delegasi RA NA, ketua Komite Tetap NA untuk Sains, Pendidikan, Kebudayaan, Diaspora, Pemuda dan Olahraga, Sisak Gabrielyan, anggota delegasi, anggota parlemen NA Hrachya Hakobyan dan Tsovinar Vardanyan berpartisipasi dalam sekretariat internasional dan komisi Yang Mulia, yang diadakan di Limassol, Republik Siprus, hingga kegiatan sesi presiden dan wartawan.
Selama kunjungan tiga hari tersebut, anggota parlemen RA NA mengadakan pertemuan dengan Presiden Republik Siprus Nikos Christodoulides yang baru terpilih, Ketua DPR Siprus Anita Dimitrou dan Menteri Luar Negeri Constantinos Kombos.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas masalah terkait kerja sama Armenia-Siprus, kemungkinan mengunjungi Republik Siprus bagi warga negara Armenia tanpa visa. Referensi dibuat untuk kunjungan resmi yang diharapkan dari Presiden Dewan Perwakilan Siprus ke Republik Armenia.
Dalam sesi Sekretariat Majelis Ortodoksi Antarparlemen, Sisak Gabrielyan, atas nama Armenia dan delegasi, berterima kasih kepada presiden organisasi tersebut karena telah menyatakan sikap tegas dan langsung mengenai agresi yang dilakukan oleh Azerbaijan terhadap Armenia, serta penutupan jalan vital Koridor Lachin.
Perlunya kehadiran misi observasi internasional di Nagorno-Karabakh juga disebutkan.
Sekretaris Jenderal Majelis Antarparlemen Ortodoksi, anggota parlemen Yunani Maximos Kharakopoulos menginformasikan bahwa dia secara teratur menerima telepon dan surat dari Kedutaan Besar Azerbaijan di Yunani atas pernyataannya yang keras dan kritis. Dia mencatat akan tetap setia pada nilai-nilai yang dianutnya dalam soal perlindungan hak asasi manusia.
Sebagai tanda protes, Maximos Kharakopoulos meninggalkan kelompok persahabatan parlemen Yunani-Azerbaijan.
Dalam sesi tersebut, isu-isu dan rekomendasi terkait sidang yang akan datang juga dibahas.
Sumber :