Presiden AS Joe Biden berencana mempertahankan kehadiran pasukan Amerika di Suriah, kata John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
“Misi kami melawan ISIS tidak akan berubah. Sekitar 1.000 tentara kami di Suriah memerangi kelompok ini, yang meskipun berkurang, masih dapat bertahan. Kami akan selalu melindungi militer dan fasilitas kami,” kata Kirby di CBS.
Kata-katanya datang ketika pangkalan AS di timur laut Suriah diserang oleh drone minggu lalu. Satu orang tewas, lima tentara Amerika dan seorang tentara kontrak lainnya luka-luka. Otoritas AS menyalahkan formasi Suriah pro-Iran untuk ini dan mengatakan bahwa mereka menanggapi serangan itu dengan serangan balik.
Militer AS mengendalikan beberapa ladang minyak dan gas di Suriah. Damaskus menuntut penarikan pasukan Amerika dari wilayahnya.
Sumber :