Di Tel Aviv, ribuan pengunjuk rasa memprotes perubahan peradilan oleh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menurut pemerintah akan membuat Israel lebih kuat dan lebih demokratis.
Namun, para pengunjuk rasa mengklaim bahwa Netanyahu sedang mencoba untuk merebut kekuasaan dan mengendalikan peradilan. Menurut media, lalu lintas lumpuh dan beberapa pengunjuk rasa telah ditahan.
Demonstrasi semakin intensif setelah diketahui bahwa parlemen meratifikasi undang-undang yang membatasi keadaan pemecatan perdana menteri. Menurut undang-undang, hanya perdana menteri atau pemerintah yang dapat mengumumkan ketidakmampuan perdana menteri, asalkan 75% dari menteri memberikan suara mendukung proposal tersebut.
Jumlah tampilan1
Sumber :