Setelah penundaan selama 15 hari, duta besar pertama Azerbaijan untuk Israel, Mukhtar Mamedov, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Yitzhak Herzog pada Minggu malam, tulis The Jerusalem Post.
Mamedov, bersama dengan duta besar Guatemala, Ekuador, Sri Lanka, Suriname, dan Malawi, seharusnya menyerahkan surat kepercayaannya pada 9 Maret. Namun, upacara serah terima ditunda karena demonstrasi menentang reformasi peradilan di Israel.
Meskipun Israel dan Azerbaijan telah menjalin hubungan diplomatik selama 30 tahun, selama itu Israel memiliki kedutaan besar di Baku, tetapi Azerbaijan tidak di Israel.
Pada November 2022, Parlemen Azerbaijan memutuskan untuk membuka kedutaan di Tel Aviv. Mammadov diangkat menjadi duta besar pada Januari tahun ini.
The Jerusalem Post mencatat bahwa Mammadov adalah duta besar pertama untuk Israel tidak hanya dari Azerbaijan, tetapi juga dari negara Muslim dengan mayoritas Syiah dan pemerintahan Syiah.
Sumber :