Di antara prioritas Kementerian Luar Negeri RA, masalah kembalinya tahanan Armenia tetap menjadi landasan. Menteri Luar Negeri Ararat Mirzoyan mengumumkan hal ini pada sesi Komite Hubungan Luar Negeri NA hari ini, menambahkan bahwa isu tersebut terus diangkat selama semua pertemuan bilateral dan multilateral.
“Pekerjaan operasional dengan kantor ICRC di RA juga berlanjut. Kementerian Luar Negeri Republik Armenia, bekerja sama dengan departemen lain, menyiapkan dan menyerahkan paket laporan pengaduan mengenai tawanan perang Armenia yang ditahan secara ilegal di Azerbaijan kepada Pelapor Khusus PBB tentang Penyiksaan dan Kekejaman, Tidak Manusiawi, Merendahkan Martabat Lainnya Perlakuan atau Hukuman, serta kepada kelompok Working Party on Arbitrary Arrests and Enforced Disappearance,” ujar Mirzoyan.
Menteri juga menyebutkan bahwa dokumen mengenai masalah tahanan didistribusikan di organisasi internasional di New York, Jenewa, Strasbourg, Wina, Brussel, dan tempat lain.
Jumlah tampilan1
Sumber :