Menurut PBB, selama enam bulan terakhir, 6.000 warga sipil telah terluka di Ukraina, 1.600 di antaranya tewas. Kantor Komisariat Tinggi Hak Asasi Manusia organisasi tersebut menekankan bahwa jumlah korban dan korban yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.
Sebelumnya, PBB melaporkan bahwa sejak awal perang, 8 ribu 317 warga sipil tewas di Ukraina, dan sekitar 14 ribu lainnya luka-luka.
Menurut laporan tersebut, lebih dari 100 institusi medis dan hampir 180 institusi pendidikan rusak atau hancur.
Staf PBB mendokumentasikan pembunuhan 21 warga sipil oleh militer Rusia, termasuk eksekusi di luar hukum dan serangan terhadap warga sipil. Misi PBB juga mencatat setidaknya 25 kasus pembunuhan tawanan perang Rusia, dan 15 tawanan perang Ukraina lainnya dibunuh oleh militer Rusia.
Komisaris Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengkritik laporan PBB tersebut. Pejabat itu mencatat bahwa Kiev ingin menerima fakta dari organisasi tentang kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh Ukraina.
Sumber :