Menurut ringkasan laporan operasi kepolisian, pada 23-24 Maret, unit kepolisian Republik Armenia menemukan 98 kasus kejahatan.
Secara khusus, 28 kasus pendeteksian narkoba, 10 kasus pencurian barang pribadi, 7 kasus penganiayaan, 5 kasus penipuan, 4 kasus hooliganisme dan penjualan narkoba, 3 kasus seruan publik untuk kekerasan fisik, pelecehan mental, penyalahgunaan kekuasaan dan kekerasan pejabat, mencuri barang titipan, mencampuri kegiatan resmi pejabat, memalsukan dokumen, stempel, stempel, formulir atau pembuatan, menyiapkan atau menggunakannya dan memalsukan barang bukti – masing-masing 2, penculikan, kekerasan seksual, pencurian komputer, penghancuran atau perusakan harta benda , 1 kasus masing-masing menyebabkan sakit fisik yang parah atau penderitaan mental yang parah, kecenderungan bunuh diri, penyelundupan narkoba dan penemuan senjata dingin.
1 hilang dan 2 dicari ditemukan.
6 kasus penyerahan senjata dan amunisi secara sukarela telah didaftarkan.
Di antara kejahatan yang dilakukan sebelumnya, terungkap 10 kasus pencurian harta benda pribadi.
Selama 1 hari terakhir, tercatat 5 kecelakaan lalu lintas di republik ini. 2 orang tewas, 8 luka-luka dalam berbagai derajat.
Sumber :