Presiden Israel Yitzhak Herzog meminta pemerintah untuk segera menghentikan proses reformasi peradilan di negara tersebut. Dia menulis tentang itu di halaman Twitter-nya.
Presiden mengimbau kepada para pemimpin dari semua faksi Knesset, baik koalisi maupun oposisi, mendesak mereka untuk mengutamakan kepentingan warga negara di atas segalanya.
“Demi persatuan rakyat Israel, saya menyerukan untuk menghentikan proses legislatif,” tulisnya.
Pada 26 Maret, ribuan warga Israel turun ke jalan, mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap reformasi peradilan. Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat gedung-gedung pemerintah dan mengganggu lalu lintas.
Di Yerusalem, warga dapat menerobos penghalang polisi dan mencapai kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Di hari yang sama, diketahui tentang pemecatan menteri pertahanan negara. yang terakhir dipecat karena mengkritik reformasi peradilan.
Menurut reformasi, mayoritas parlemen memiliki hak untuk memilih hakim Mahkamah Agung. Dan pengadilan, pada gilirannya, kehilangan hak untuk membatalkan keputusan Pemerintah.
Jumlah tampilan2
Sumber :