
Sebagai hasil dari studi yang dilakukan oleh karyawan departemen regional Gugark dari departemen anti penyelundupan SRC dan departemen Noyemberyan dari departemen regional NSS Tavush, diperoleh informasi bahwa pemilik organisasi yang beroperasi di RA akan mengekspor goreng ikan putih dari Armenia ke Rusia dengan mengumumkan produknya dengan nama mereka sendiri.
Untuk memverifikasi keaslian informasi operasional yang diterima, karyawan departemen regional Gugark dari departemen anti-penyelundupan SRC menjadi sasaran kontrol bea cukai 4520 kg berat kotor dan 3840 kg berat bersih kaviar trout yang diekspor dari RA ke Rusia, dinyatakan dalam deklarasi transit. Akibatnya, muncul keraguan yang cukup bahwa sebagian besar mungkin adalah ikan butiran ikan putih.
Dari hasil penertiban, ternyata alih-alih kaviar berbutir kemerahan jenis ikan trout dengan berat total 4520 kg dan berat bersih 3840 kg yang dinyatakan perusahaan, justru ada kaviar berbutir kuning mirip dengan jenis ikan bandeng bandeng dengan berat total 4918 kg dan berat bersih 4260 kg.
Menurut keputusan Pemerintah RA No. 2002, telah ditetapkan larangan sementara ekspor ikan bandeng dari wilayah Armenia, oleh karena itu sampel uji diambil dari ikan bandeng berbutir kecil berwarna kuning, mirip dengan ikan bandeng yang ditemukan, agar untuk mengetahui tipe aslinya. Pemeriksaan zoologi forensik ditunjuk.
Menurut kesimpulan pemeriksaan, produk yang dinyatakan bukan ikan trout, melainkan ikan putih dari keluarga salmon.
Sehubungan dengan fakta tersebut, menurut Pasal 316 UU RA “Tentang Peraturan Kepabeanan”, telah dibuat protokol pelanggaran peraturan kepabeanan, dan materi yang telah disiapkan diserahkan kepada bagian hukum RA SRC untuk diputuskan langkah selanjutnya.
Jumlah tampilan1
Sumber :